Rabu, April 10, 2013

Harapan dan do'a

Harapan dan Do’a di Tahun Yang Baru Hari ini telah berganti tahun, tahun 2012 sudah meninggalkan kita. Kita pasti tahu apa yang pernah kita lakukan di tahun 2012 lalu tanpa pernah kita sadari sebelumnya. Kita seharusnya lebih mengintropeksi diri agar kesalahan-kesalahan yang kita perbuat tidak terulang di tahun 2013 ini. Kita semua pasti berharap di tahun 2013 kita bisa menjadi orang yang lebih baik dari tahun kemarin. Di tahun 2013 kita mulai membuka lembaran baru, lembaran yang masih berwarna putih, lembaran yang belum ada coretan tinta yang mengenainya. Kini saatnya kita mulai menuliskan dengan tinta di atas kertas putih itu, menuliskan harapan dan keinginan kita. Tahun ini, kita menuliskan keinginan tanpa pernah membuka lembaran yang lama, lembaran yang penuh dengan coretan baik buruk cerita itu. Kita harus berhati-hati dengan kertas putih ini agar kertas yang kita coret agar kita tidak menyesal di tengah tahun. Harapan dan keinginan yang penuh arti itu telah memulai coretan di awal kertas itu, artinya kita telah memulai kehidupan di awal tahun 2013 dengan penuh harapan dan keinginan. Dengan harapan itu kita sangat berharap apa yang kita inginkan bisa terkabul. Hari demi hari telah kita lewati tanpa kita sadari sekarang ini kita sudah berjalan di atas kertas putih itu dengan coretan tinta. Saat kita sudah berjalan di kertas putih itu, kita menyadari apakah coretan yang kita tulis di awal lembaran akan terkabul atau tidak? Berjalan di atas kertas putih seiring dengan keinginan kita dan juga do’a kita, saya yakin do’a kita pasti terkabul. Dan apabila kita berjalan di kertas dengan tujuan yang baik, saya yakin apapun yang kita lakukan pasti itu bermanfaat. Lebih banyak mengintropeksi diri sendiri akan kesalahan yang pernah saya perbuat di tahun lalu. Kesalahan yang tidak bisa membuat sesuatu yang mengilang dan tidak pernah bisa saya temukan lagi. Sekarang ini saya lebih sering melihat ke atas. Melihat suatu apa yang saya harapkan di tahun ini. Dan saya juga melihat dunia luar, dunia yang persaingan semakin ketat. Dan harapan saya, saya harus bisa seperti mereka. Tahun ini adalah tahun yang saya tunggu dari beberapa bulan kemarin. Di tahun ini saya harus bisa memperbaiki diri saya. Saya yang dulu selalu melihat apapun ke bawah tak pernah melihat kehidupan di luar sana. Saya yang selalu menyepelekan sesuatu yang sulit. Saya yang tidak pernah tau apa itu kerja keras untuk bisa mendapatkan keinginanku. Dan dulu saya tidak menjaga kertas putih itu. Dan mulai saat ini saya harus bisa mencoret di kertas putih itu dengan coretan yang berharga, coretan yang penuh dengan kebaikan. Harapan saya kertas putih yang lalu bisa menjadi contoh untuk kedepannya , contoh untuk menjadi pelajaran agar di kertas putih yang baru tidak mengulangi coretan yang kotor di kertas itu. Kertas yang penuh harapan, kertas yang penuh do’a yang baik-baik. Kita pasti sangat menginginkan kita bisa melewati di kertas putih baru dengan kebaikan, senyuman yang menyenangkan dan selalu semamgat dalam menulis apapun di kertas itu. Kertas putih yang sangat bermakna bagi kita, kertas yang sangat bermanfaat di kehidupan kita. Kita harus menjaga kertas itu agar tidak sobek. Kita jaga dengan tulisan yang baik, dengan coretan yang baik, dengan gambar kehidupan yang baik, kita rawat kertas itu agar tidak menyesal di kemudian hari. Menyesal dengan perkataan yang tidak berguna. Dengan kata yang membuat kita merasa bersalah walaupun itu terjadi karena kita. Tetapi apapun yang kita lakukan walaupun itu baik ataupun buruk jangan pernah menyesali keadaan. Seharusnya itu menjadi pelajaran yang akan kita lakukan di kemudian hari. Tetap semangat dalam menghadapi hidup. Bukalah lembaran baru dengan harapan yang baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar